Rabu, 14 Maret 2012

Arti Cinta Saat kau menerima cintaku Hatiku sangat bahagia Aku sampai tidak bisa tidur Karena memikirkan dirimu Saat ku dengar kau mencintai seseorang Hatiku rapuh dan sedih Aku tak tahu harus berbuat apa Aku hanya menangis dan menangis Ternyata,engkau mencintai sahabatku Hatiku makin terpukul Mengapa harus sahabatku Yang ia cintai Tetapi aku mengiklaskan dia mencintai sahabatku Karena aku tahu,dia lebih baik dari aku Sekarang aku tahu arti cinta Bahwa cinta tidak harus memiliki,dan aku akan mencintaimu Selamanya….
=AYAH= tak peduli sang mentari membakar tubuh mu tak peduli lumpur dan peluh membasahi tubuhmu letih sudah harap langkah mu____ .........ayah.. duh.....remuk hati ini melihat perjuangan mu duh....hancur raga ini melihat ,,,mendengar settiap helaan nafas mu ayah....... itu badan yang dulu gempal kini habis di makan derita itu kulit yang dulu nan mulus kini penuh dengan bintik-bintik lara ayah......... lumpur dan peluh tlah menjadi pakaiyanmu pegal dan linu telah menjadi santapan mu capek dan letih sudah menjadi makanan mu ayah................... ku salut dengan pengorbananmu ku kagum dengan jiwa juang mu semua tuk keluargamu _______________ by:airuz acher ___________________

Selasa, 13 Maret 2012

Puisi untuk IBU by suroya "roy" on Sun Mar 15, 2009 7:52 pm Ibu... adalah wanita yang telah melahirkanku merawatku membesarkanku mendidikku hingga diriku telah dewasa Ibu... adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri tatkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam Ibu... adalah wanita yang penuh perhatian bila aku sakit bila aku terjatuh bila aku menangis bila aku kesepian Ibu... telah kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang terdapat sinar kelelahan karena aku Aku yang selalu merepotkanmu aku yang selalu menyita perhatianmu aku yang telah menghabiskan air susumu aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu Ibu... engkau menangis karena aku engkau sedih karena aku engkau menderita karena aku engkau kurus karena aku engkau korbankan segalanya untuk aku Ibu... jasamu tiada terbalas jasamu tiada terbeli jasamu tiada akhir jasamu tiada tara jasamu terlukis indah di dalam surga Ibu... hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu karena jasamu tiada terbalas Hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH juga kepada Ayah...!!!

Selasa, 06 Maret 2012


SEDERHANA

Angin berhembus dengan lembut
Membungkus hati dalam kabut
Hembusan angin yang sederhana
Ya…..sederhana
Sesederhana Allah mengirimkan dia untukku
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Sesederhana Allah menganugerahkan sebuah cinta
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Dan sesederhana itu pula
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Tak ku pahami rencana-Mu untukku
Mentari itu masih terus ada
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Seperempat windu aku trus berdo’a
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Cinta tak hanya untuk memberi dan menerima
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH


Puisi ini bersumber dari :Angin berhembus dengan lembut
Membungkus hati dalam kabut
Hembusan angin yang sederhana
Ya…..sederhana
Sesederhana Allah mengirimkan dia untukku
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Sesederhana Allah menganugerahkan sebuah cinta
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Dan sesederhana itu pula
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Tak ku pahami rencana-Mu untukku
Mentari itu masih terus ada
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Seperempat windu aku trus berdo’a
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Cinta tak hanya untuk memberi dan menerima
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH

ANUGERAH TERINDAH

di kala sunyi malam terasa mencekam
dikala rembulan kian terbenam
dikala bintang tak lagi terang
dikala jangkrik enggan berbisik
kau datang tuk hiasi kegalauanku
bersama pagi yang indah
tuk singkirkan malam yang lelah..
hatiku menjadi cerah, karena mengenalmu adalah anugerah terindah

karya: Muhammad Ali Assajjad Filail
12 ips2 sma Alfa Centauri bandung