Rabu, 14 Maret 2012

=AYAH= tak peduli sang mentari membakar tubuh mu tak peduli lumpur dan peluh membasahi tubuhmu letih sudah harap langkah mu____ .........ayah.. duh.....remuk hati ini melihat perjuangan mu duh....hancur raga ini melihat ,,,mendengar settiap helaan nafas mu ayah....... itu badan yang dulu gempal kini habis di makan derita itu kulit yang dulu nan mulus kini penuh dengan bintik-bintik lara ayah......... lumpur dan peluh tlah menjadi pakaiyanmu pegal dan linu telah menjadi santapan mu capek dan letih sudah menjadi makanan mu ayah................... ku salut dengan pengorbananmu ku kagum dengan jiwa juang mu semua tuk keluargamu _______________ by:airuz acher ___________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar