SEDERHANA
Sesederhana Allah mengirimkan dia untukku
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Sesederhana Allah menganugerahkan sebuah cinta
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Dan sesederhana itu pula
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Tak ku pahami rencana-Mu untukku
Mentari itu masih terus ada
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Seperempat windu aku trus berdo’a
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Cinta tak hanya untuk memberi dan menerima
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH
Puisi ini bersumber dari :Angin berhembus dengan lembut
Sesederhana Allah mengirimkan dia untukku
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Menjadikannya sebuah pelita dalam gelap
Saat ku tersesat dalam lorong-lorong dosa
Sesederhana Allah menganugerahkan sebuah cinta
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Di hati hamba-Nya yang tlah bersama…………
Cinta yang sederhana
Kasih sayang yang hadir tanpa terucap
Dan sesederhana itu pula
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Allah memintanya kembali
Merubah mimpi yang pernah terangan
Memupus cita yang baru saja tumbuh
Tak ku pahami rencana-Mu untukku
Mentari itu masih terus ada
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Dalam kesederhanaannya
Namun mengapa?
Mengapa melepas pelitaku
Tak sesederhana angin itu berhembus?
Tak sesederhana saat dia datang?
Tak sesederhana saat Kau anugerahkan cinta?
Seperempat windu aku trus berdo’a
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Berharap Engkau menghadirkan dia kembali untukku…………..
Hingga ku dengar suara lain di relung hatiku
Cinta tak hanya untuk memberi dan menerima
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH
Namun cinta juga untuk belajar memahami………
dan merelakan…….INSYA ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar